Home > Otomotif, Unek-unek > Daihatsu Terios Mobil Sahabat Petualang menaklukan Sumatera

Daihatsu Terios Mobil Sahabat Petualang menaklukan Sumatera

Halo teman, kali ini saya akan mengulas kegiatan dari brand mobil yang sudah tidak asing lagi yaitu Daihatsu Terios dimana penulisan ini saya tujukan untuk mengikuti ajang lomba penulisan blog yaitu dalam ajang Kontes Blog Mobil Sahabat Petualang #terios7wonders yang diadakan oleh blogdetik.com dan Daihatsu juga didukung oleh 7 spot produsen kopi yang ada di pulau Sumatera. Touring sambil nyruput kopi uenak tenannnn…!

Diawali Pelepasan oleh Amelia Tjandra selaku Marketing Director PT ADM dan disaksikan oleh jajaran management juga staff Astra Daihatsu Motor, ke 3 Mobil Daihatsu yaitu Daihatsu Terios TX-AT (2 unit) dan Terios MT (1 unit) berjalan gagah bersiap mengarungi keindahan alam dan tantangan pulau Sumatera.

             Tidak kurang dari  3.300 km tim 7-Wonders yang terdiri dari 10 orang ini mengarungi keindahan pulau Sumatera dari Lampung menuju Sabang sampai ke titik nol kilometer di Sabang dengan mengemban misi ingin mengguggah mata dunia akan kekayaan alam Indonesia khususnya pulau Sumatera.

Hari pertama diawali dengan perjalanan diatas aspal mulus! gak terasa  terios ini bisa ngacir sampai 120 km/jam, sampailah tim 7-Wonders di Liwa Lampung Barat dan dilanjutkan ke Danau Ranau, perjalanan ke Danau Ranau didominasi oleh jalanan menanjak, menikung dan terjal, kopi luwak khas Liwa menjadi teman melepaskan lelah, aroma kopi luwak pertama yang dinikmati oleh tim 7-Wonders. Di Liwa tim 7-Wonders mengekplorasi pengolahan kopi, menurut narasumber M.Khodis saat ini ada tambahan metode baru selain cara lama yaitu kopi beraroma. Ada 2 macam yang sudah dikembangkan dan yaitu kopi beraroma ginseng dan kopi berorama pinang,” papar Khodis. Setelah beristirahat dan bereksplorasi perjalanan dilanjutkan kembali dengan mengendarai SUV Daihatsu Terios ke Lahat yang berjarak 309,4 km dari Danau Ranau.

            Di Lahat tim 7-Wonders disambut oleh Bupati H Saifudin Aswari Riva’i SE, yang ternyata juga pengguna mobil Daihatsu Terios dengan nomor kendaraan dinas BG 1 E, bapak bupati yang biasa dipanggil Aswari ini bangga sekali dengan Daihatsu Terios nya dan dia juga gemar ber off-road ria lho! Tentu saja tim pastinya disuguhi kopi luwak yang membuat suasana semakin hangat dan semakin semangat untuk berpetualang dengan misi perjalanan 7Wonders Terios – Sumatera Coffee Paradise.

Tujuan berikutnya setelah Lahat yaitu Pagar Alam dimana jalanan terjal dengan ketinggian sekitar 1.000 m diatas permukaan laut, menemani perjalanan tim 7-Wonders, tetapi ketiga Daihatsu Terios sanggup menghadapinya walaupun dengan bawaan yang berat. Seduhan kopi khas Pagar Alam pun tidak kalah dengan kota lainnya lho! selain kopi, Pagar Alam juga dikenal dengan teh dan perikanannya. Tim pun akhirnya beristirahat di hotel di kaki gunung Dempo. Ada perbedaan pengolahan biji kopi di Pagar Alam ini yaitu cara me-roaster biji kopi dimana pemutarnya sudah menggunakan mesin tidak lagi manual.

Perjalanan berikutnya yaitu ke Kabupaten Empat Lawang (Tebing Tinggi), kondisi jalannya cukup baik hanya saja berkelok-kelok dan jalan tidak terlalu lebar sehingga tim harus berhati-hati. Disana tim tidak bertemu dengan bupati Empat Lawang H. Budi Antoni Aljufri, tetapi ditemani oleh 2 orang staff yang mengantarkan tim ke pemilik pengolahan kopi Bapak Anang Zairi, “Kopi di Empat Lawang ini berbeda lo. Ini merupakan hasil percampuran Arabica dan Robusta. Wujud aslinya Robusta tapi aromanya Arabica,” jelas Anang. Di Kabupaten Empat Lawang tim beristirahat di Puri Emass yang sudah disediakan oleh bupati tentunya sambil nyeruput kopi khas Empat Lawang. Tim kembali bereksplorasi kopi didaerah Talang Padang dan kemudian perjalanan dilanjutkan ke Curup salah satu sentra penghasil kopi di daerah Bengkulu melalui Kepahiang. Mesin berkapasitas 1.500 cc yang membekali Terios ternyata masih cukup andal. Pun demikian dengan suspensinya. Beberapa kali Terios kejeblos di lubang jalan, namun tak ada masalah berarti. Akselerasi di tanjakan maupun ketika menyalip kendaraan di depannya baik yang memakai girboks matik maupun manual tetap terasa bertenaga.

          Selain menyambangi beberapa perkebunan kopi dan pengolahan biji kopi, tim 7-Wonders juga melakukan kegiatan sosial yaitu acara CSR berupa penyerahan bantuan untuk Posyandu dan juga UKM di daerah Bengkulu tepatnya di main dealer Daihatsu jalan S Parman. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke Bukit Tinggi yang berjarak 617 Km, perjalanan memakan waktu sekitar 18 jam, namun Perfoma 3 Terios yang dibawa oleh tim 7-Wonders ternyata masih tetap mantap. Berikutnya adalah kegiatan mengeksplorasi pengolahan kopi di daerah Mandailing Natal, dalam sejarah perkopian Indonesia desa yang jadi pusat kopi Arabica pertama kali di tanam adalah Desa Pakantan – Mandheling Natal. Nama Desa Simpang Banyak Jae Ulu Pulud memang tidak disebutkan. Tapi bisa jadi ini juga salah satu pusatnya. Mengingat masih dalam satu wilayah dan juga berada di ketinggian 1.200 m dpl.

Dari Mandailing Natal perjalan dilanjutkan ke Tarutung dengan kondisi jalanan yang tidak stabil kemudian ke Medan, setelah melakukan kegiatan CSR kemudian tim 7-Wonders melakukan cek kendaraan di Main Dealer Daihatsu Medan. Saatnya perjalanan etape terakhir yaitu ke Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, seusai check out dari Hotel Santika Medan – tepat pukul 13.00 WIB, tiga Terios pun segera bergerak menuju provinsi Serambi Mekkah. Perjalanan kali ini terasa agak berbeda karena ada tambahan anggota tim baru yaitu Rokky Irvayandi dari PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Head Office, Jakarta sehingga tim menjadi 11 orang.

           Kota terakhir dari 7 tujuan eksplorasi penghasil kopi di Pulau Sumatera yaitu Takengon, setelah sebelumnya tim 7-Wonders menyambangi Liwa (Lampung), Lahat, Pagar Alam, Empat Lawang, Curup –Kepahiang, dan Mandailing Natal. Perjalanan terakhir ini dimulai dari Langsa menuju Bireun kemudian ke Takengon yang berjarak sekitar 334,6 km, trek yang ditempuh oleh tim 7-Wonders dengan Daihatsu Terios ini bervariasi, dimulai dengan jalan yang cukup lancar, perbukitan yang jauh dari perkampungan sampai pada trek tanah berbatu, kondisi ini juga menantang sang Daihatsu Terios untuk bisa melewatinya, apalagi sampai pada trek Bukit Oregon, kaki-kaki Terios diuji kekuatan dan ketangguhannya. Dengan dikawal komunitas jip dari Gayo, tim 7-Wonders menikmati peralanan di Takengon dan Laut Tawar dan tidak lupa ditemani dengan nikmatnya kopi gayo dari Takengon.

Rangkaian perjalanan panjang tim Terios 7-Wonders sepanjang 3.657 km selama 15 hari berakhir di tugu “Nol” Kilometer tepat pukul 12.48 WIB pada tanggal 24 Oktober 2012, setelah menyebrang dari Balohan – Sabang akhirnya tim 7-Wonders sampai pada titik “Nol” Kilometer Negara Indonesia. Seremonial berlangsung khidmat dan menyenangkan yang dirasakan tim 7-Wonders di Tugu “Nol” Kilometer. “Selamat! Terima kasih tim Terios 7-Wonders sudah berhasil menyelesaikan seluruh etape perjalanan panjang ini tanpa ada kendala berarti. Terbukti Terios adalah SUV yang tangguh!” komentar Amelia Tjandra Direktur Marketing PT ADM yang juga turut menyaksikan peristiwa bersejarah ini. Semoga dengan diadakannya perjalanan 7Wonders Terios – Sumatera Coffee Paradise ini bisa mengguggah mata dunia akan kekayaan alam Indonesia khususnya pulau Sumatera. Bravo Indonesia, bravo Sumatera, bravo kopi luwak dan juga bravo Daihatsu Terios! 😀

=======================

Baca Juga :

Calon adiknya MegaPro produk murah meriah apa tanggung ya?
Owh benarkah Mio Fino akan dihentikan produksinya?
Gempuran motor sport bikin tambah minder apa tambah ngiler ?
  1. November 21, 2012 at 12:24 pm

    Emang cadas niii mobil, buat segala kondisi ayooooooo
    http://yudhadepp.blogspot.com/2012/11/motor-idaman-jangan-buat-loe-stres.html?m=1

  2. November 22, 2012 at 4:41 am

    yoai.. cuma klo dimodif agak tinggi lagi makin yahuud…

    tips: Mengingat Kembali Kode Aki / Battery / Accumulator (mobil – motor)

  3. November 30, 2012 at 2:00 pm

    nice post gan,

    semoga menang

  4. December 3, 2012 at 3:28 pm

    Kopi Sumatra emang kadang bikin ngiler, salam kenal mas

    • December 4, 2012 at 2:56 am

      Iya kopi luwak sudah go International! 😀 salam kenal juga mas!

  1. November 22, 2012 at 8:13 am
  2. November 23, 2012 at 6:27 am
  3. November 26, 2012 at 4:55 am

Leave a comment